news
Saturday 29 September 2012

PEMERINTAH GALAKAN WISATA BAHARI

wakatobiPemerintah akan semakin menggalakan wisata bahari, di antaranya wisata selam dan selancar di bebarapa wilayah di Indonesia, hal itu untuk mendorong suksesnya program Visit Indonesia Year (VIY) 2009.


Saat ini terjadi krisis ekonomi di dunia yang menyebabkan jumlah wisatawan dunia berkurang, karena itu Indonesia perlu menciptakan destinasi unggulan yang menarik dan unik,” kata Dirjen Pemasaran Pariwisata Depbudpar Dr Sapta Nirwandar dalam acara diskusi di Jakarta, Sabtu (27/5). Menurut dia, hingga akhir Mei 2009, jumlah kunjungan wisatawan tetap tumbuh postif mencapai hampir 10 persen dibanding tahun 2008 untuk periode yang sama, yaitu mencapai target 6,5 juta kunjungan.


Ia mengakui untuk wisata bahari masih didominasi wisatawan mancanegara, sementara wisatawan nusantara masih sedikit, karena dianggap mahal.
Anggapan demikian tidak selamanya benar, katanya, karena wisata bahari bisa murah bila dilakukan tidak jauh dari lokasi tempat tinggal.
“Untuk masyarakat Indonesia yang tinggal di Jakarta atau di Pulau Jawa, cukup melakukan wisata bahari di pantai utara Jakarta, sedangkan untuk selam dan selancar cukup dilakukan di dekat Pulau Karimun Jawa atau pantai Jepara,” katanya.


Jadi warga di sekitar Jakarta, katanya, tidak perlu ke Bali, Lombok, Mentawai, Bunaken dan Wakotobi untuk melakukan wisata bahari.
Sementara itu duta wisata bahari Nadine Chandra Winata mengatakan, Wisata Indonesia sangat diuntungkan dengan banyaknya objek wisata yang beragam, termasuk di wisata bahari, Indonesia memiliki laut yang luas, panorama bawah laut yang indah dan unik dengan terumbu karang lengkap.
Semua pihak, katanya, harus memanfaatkannya secara optimal, baik wisata bahari ataupun wisata alam daratan, misalnya wisata pendakian gunung, wisata hutan, danau, seni budaya, adat istiadat, keberagam suku bangsa dan sebagainya.
“Selain itu dalam pengembangan wisata, hendak lah dilakukan dengan berbasis masyarakat, karena dengan demikian masyarakat akan dapat menjaga, sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Khusus untuk wisata bahari, diakuinya ada kendala cuaca, biayanya yang masih mahal, memakan waktu lama dan lokasinya yang jauh, meski kendala tersebut tidak akan menjadi penghalang bagi mereka yang menyenangi tantangan dan memahami arti kepuasan dalam berwisata.


Sumber : http://www.depkominfo.go.id/berita/bipnewsroom/pemerintah-galakan-wisata-bahari

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer