news
Friday 11 December 2009

Mari Mengenal Terumbu Karang

terumbu-karang-34


Indonesia diperkirakan memiliki terumbu karang seluas 60.000 km2. Yaitu 65% dari luas total terumbu karang di segitiga karang dan 18% dari luas total terumbu karang di dunia.  Indonesia juga termasuk dalam segitiga karang dunia (Coral Triangle). Kawasan ini meliputi Indonesia, Filipina, Malaysia, Timor Leste, Papua Nugini dan kepulauan Salomon.


Saat ini, kepulauan Raja Ampat di Papua Barat merupakan kepulauan dengan jumlah jenis terumbu karang tertinggi di dunia. Berdasarkan sebuah kajian ekologi yang dipimpin oleh The Nature Conservancy (TNC) dengan melibatkan para ahli terumbu karang dan ikan dunia pada tahun 2002, ditemukan sekitar 537 jenis karang dan 1074 jenis ikan di kepulauan Raja Ampat.

Bicara mengenai terumbu karang, apa sih sebenarnya terumbu karang itu? Lalu, apa manfaatnya? Nah, disini Bahari mengajak sahabat-Sahabat Bahari untuk mengenal lebih dalam si Terumbu Karang ini.

Apa sih terumbu karang itu?

Terumbu karang adalah karang yang terbentuk dari kalsium karbonat koloni kerang laut yang bernama polip yang bersimbiosis dengan organisme miskroskopis yang bernama zooxanthellae. Terumbu karang bisa dikatakan sebagai hutan tropis ekosistem laut. Ekosistem ini terdapat di laut dangkal yang hangat dan bersih dan merupakan ekosistem yang sangat penting dan memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Biasanya tumbuh di dekat pantai di daerah tropis dengan temperatur sekitar 21-30C.

Ada dua jenis terumbu karang, yaitu terumbu karang keras (hard coral) dan terumbu karang lunak (soft coral). Terumbu karang keras (seperti brain coral dan elkhorn coral) merupakan karang batu kapur yang keras yang membentuk terumbu karang. Terumbu karang lunak (seperti sea fingers dan sea whips) tidak membentuk karang. Terdapat beberapa tipe terumbu karang yaitu terumbu karang yang tumbuh di sepanjang pantai di continental shelf yang biasa disebut sebagai fringing reef, terumbu karang yang tumbuh sejajar pantai tapi agak lebih jauh ke luar (biasanya dipisahkan oleh sebuah laguna) yang biasa disebut sebagai barrier reef dan terumbu karang yang menyerupai cincin di sekitar pulau vulkanik yang disebut coral atoll.

Apa sih polip itu?

Polip karang bentuknya seperti sebuah karung dan memiliki tangan-tangan yang dinamakan tentakel. Polip menyerap kalsium karbonat dari air laut untuk membangun rangka luar zat kapur yang dapat melindungi tubuh polip yang sangat lembut.

Apakah zooxanthellae itu ?

Zooxanthellae adalah alga ber-sel satu yang hidup di dalam jaringan tubuh karang batu. Zooxanthelae dan karang memiliki hubungan simbiosis yang saling menguntungkan. Zooxanthellae menyediakan makanan untuk polip karang melalui  proses memasak yang disebut fotosintesis, sedangkan polip karang menyediakan tempat tinggal yang aman dan terlindung untuk zooxanthellae



Bagaimana Karang berkembang biak?

Karang berkembang baik secara sexual dan asexual. Sexual reproduction terjadi saat sel telur dan sperma dikeluarkan oleh karang ke kolom perairan. Sel telur dan sperma dari jenis yang sama kemudian bergabung menghasilkan larva planula. Planula akan tumbuh sebagai polip karang. Asexual reproduction terjadi saat planula tumbuh menjadi polip karang kemudian membelah memperbanyak diri.



Berapa lama waktu yang dibutuhkan karang untuk tumbuh?

Selama satu tahun rata-rata karang hanya dapat menghasilkan batu karang setinggi 1 cm saja. Jadi selama 100 tahun karang batu itu hanya tumbuh 100 cm. Kalau begitu, jika karang yang tingginya 5 meter dirusak, diperlukan 500 tahun agar kembali seperti semula. Bayangkan….betapa lamanya !!!

terumbu-karang-225x300Kalau begitu, berapa umur sebuah Terumbu Karang ?

Terumbu karang termasuk ekosistem yang paling tua di bumi ini. Tahap pertama evolusi terumbu karang terjadi kira-kira 500 juta tahun yang lalu. Terumbu karang modern ada sejak lebih dari 50 juta tahun yang lalu. Waktu yang dibutuhkan terumbu karang untuk tumbuh adalah antara 5000 sampai 10.000 tahun . Jadi terumbu yang kita lihat sekarang ini telah berumur lebih dari 10.000!



Mengapa kita harus menjaga Terumbu Karang?

Terumbu karang memiliki banyak manfaat bagi kita, diantaranya:

  • Warnanya yang indah dan bentuknya yang unik, membuat terumbu karang bisa dijadikan aset wisata bahari.

  • Terumbu karang juga menjadi benteng alami pantai dari gempuran ombak.

  • Terumbu karang juga sebagai salah satu sumber obat-obatan untuk berbagai macam penyakit.

  • Tempat berlindung hewan-hewan dalam habitatnya termasuk sponge, ikan (kerapu, hiu karang, clown fish, belut laut, dll), ubur-ubur, bintang laut, udang-udangan, kura-kura, ular laut, siput laut, cumi-cumi atau gurita, termasuk juga burung-burung laut yang sumber makanannya berada di sekitar ekosistem terumbu karang.


Hal-hal apa saja yang dapat merusak Terumbu Karang?

Terumbu karang adalah ekosistem yang rentan dan mudah rusak. Terumbu karang dapat rusak oleh beberapa proses antara lain: pengendapan, pencemaran, penagkapan ikan yang merusak, sampah, gempa, bintang laut pemangsa karang yang disebut bulu seribu

Apa yang dapat dilakukan untuk membantu melestarikan Terumbu Karang?

  • Jangan membeli souvenir atau barang-barang yang terbuat dari karang atau makhluk laut lainnya seperti karang yang dikeringkan, ikan buntal yang diawetkan, kerang-kerang besar dan lainya

  • Jangan menyentuh, berdiri di atas karang, atau mengumpulkan karang ketika sedang bermain di laut atau snorkeling

  • Pada saat menyelam, perhatikan gerakan fin, tabung, dan alat selam lainnya, jangan sampai membentur karang

  • Jika kalian memiliki akuarium air laut, pastikan untuk membeli ikan-ikan yang tidak ditangkap dengan menggunakan racun


Nah, Sahabat Bahari sudah tau kan seperti apa terumbu karang itu? Ternyata diperlukan ribuan tahun bagi terumbu karang untuk tumbuh. Jika kita merusaknya, maka kita harus menunggu ribuan tahun untuk melihat terumbu karang lagi..Wah, waktu yang sangat lama ya?!

Apakah Sahabat Bahari sudah ikut menjaga kelestarian Terumbu Karang? Kalau belum, ayo dimulai dari sekarang….

Sumber :

http://www.terangi.or.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=68&Itemid=41

http://oseanografi.blogspot.com/2005/07/terumbu-karang.html

http://netsains.com/2008/10/indonesia-pusat-terumbu-karang-dunia/

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer