Mutiara dibagi dalam dua jenis, yaitu mutiara alami dan mutiara hasil budidaya. Tapi kali ini Bahari akan membahas lebih dalam untuk mutiara hasil budidaya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin membudidayakan mutiara.
Pemilihan Lokasi
- Lokasi terlindung dari angin dan gelombang yang besar.
- Perairan subur, kaya akan makanan alami.
- Kecerahan cukup tinggi.
- Cukup tersedia induk/benih tiram mutiara.
- Dasar perairan pasir karang dan kedalaman air 15 ~ 25 m.
- Kadar garam 30 ~ 34 ppt dan suhu 25 ~ 280C.
- Bebas pencemaran.
Pemasangan Inti
1. Pemasangan inti mutiara bulat
- Tiram mutiara yang telah terbuka cangkangnya ditempatkan dalam penjepit dengan posisi bagian anterior menghadap ke pemasang inti.
- Inti mutiara bulat dibuat dari cangkang kerang air tawar dengan diameter bervariasi antara 6 ~ 12 mm.
- Setelah posisi organ bagian dalam terlihat jelas, dibuat sayatan mulai dari pangkal kaki menuju gonad dengan hati-hati.
- Dengan graft carrier masukkan graft tissue (potongan mantel) ke dalam torehan yang dibuat.
- Masukkan inti dengan nucleus carrier secara hati-hati sejalur dengan masuknya mantel. Penempatannya harus bersinggungan dengan mantel.
- Pemasangan inti selesai, tiram mutiara dipelihara dalam keranjang pemeliharaan.
2. Pemasangan inti mutiara setengah bulat (blister)
- Tiram mutiara yang telah terbuka cangkangnya diletakkan dalam penjepit dengan posisi bagian ventral menghadap arah pemasang inti.
- Inti mutiara blister bentuknya setengah bundar, jantung atau tetes air; terbuat dari bahan plastik. Diameter inti mutiara blister berkisar 1 ~ 2 cm.
- Sibakkan mantel yang menutupi cangkang dengan spatula, sehingga cangkang bagian dalam (nacre) terlihat jelas.
- Tempatkan inti mutiara blister yang telah diberi lem/perekat dengan alatblister carrier pada posisi yang dikehendaki; minimal 3 mm di atas otot adducator.
- Setelah cangkang bagian atas telah diisi inti mutiara blister, kemudian tiram mutiara dibalik untuk pemasangan inti cangkang yang satunya. Diusahakan pemasangan inti ini tidak saling bersinggungan bila cangkang menutup. Satu ekor tiram mutiara dapat dipasangi inti mutiara blister sebanyak 8 ~ 12 buah, dimana setiap belahan cangkang dipasangi 4 ~ 6 buah.
- Pemasangan inti mutiara blister selesai, tiram mutiara dipelihara dalam keranjang pemeliharaan di laut.
Pemeliharaan
- Tiram mutiara yang dipasangi inti mutiara bulat perlu dilakukan pengaturan posisi pada waktu awal pemeliharaan, agar inti tidak dimuntahkan keluar. Disamping itu tempat dimasukkan inti pada saat operasi harus tetap berada dibagian atas.
- Pemeriksaan inti dengan sinar-X dilakukan setelah tiram mutiara dipelihara selama 2 ~ 3 bulan, dengan maksud untuk mengetahui apabila inti yang dipasang dimuntahkan atau tetap pada tempatnya.
- Pembersihan cangkang tiram mutiara dan keranjang pemeliharaannya harus dilakukan secara berkala; tergantung dari kecepatan/kelimpahan organisme penempel.
Budidaya mutiara merupakan salah satu pemanfaatan potensi bahari yang kita miliki..masih banyak yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan kekayaan laut untuk mensejahterakan rakyat. Jangan sampai kekayaan laut kita direbut bangsa lain..
Salam,
Bahari
Sumber :
http://www.aagos.ristek.go.id/perikanan/Ikan%20Laut/budidaya_tiram_mutiara.pdf
http://mutiara-mutiara.blogspot.com/
http://agromaret.com/artikel/79/mengenal_mutiara_perhiasan_para_bangsawan
0 comments:
Post a Comment