news
Thursday 10 December 2009

Mangrove, Pohon yang Unik

sfrtw2007.1203626820.the-mangrove-forest

Tanaman Mangrove merupakan tanaman yang sangat unik. Dalam air berkadar garam tinggi dimana kebanyakan tanaman lain tidak dapat tumbuh, mangrove justru dapat bertahan hidup. Mangrove juga mampu hidup di tempat yang memiliki intensitas sinar matahari yang tinggi serta di tanah yang terendam dengan air laut bercampur air tawar karena mangrove memiliki akar napas yang mencuat dari tanah sehingga bisa langsung menyerap oksigen dari udara. Pohon-pohon dan semak-semak ini tergolong dalam 8 famili dan terdiri atas 12 genera tumbuhan berbunga: Avicennie, Sonneratia, Rhyzopora, Bruguiera, Ceriops, Xylocarpus, Lummitzera, Laguncularia, Aegiceras, Aegiatilis, Snaeda dan Conocarpus. Terdapat beberapa jenis mangrove yang kini dikenal yaitu: Black mangrove, Buttonwood, White mangrove, Mangrove palm, Red mangrove, dan Mangrove apple.

Sahabat Bahari, mangrove tak hanya unik..mangrove juga memiliki banyak manfaat lho, diantaranya adalah:

Menumbuhkan Pulau dan Mencegah Erosi

Sistem perakaran mangrove yang kompleks, rapat dan lebat dapat menjaring sisa-sia bahan organik dan endapan yang terbawa air laut dari bagian daratan. Hal ini membuat laut tetap bersih dan dari endapan tersebut mangrove membantu memperluas garis pantai. Akar pohon mangrove juga menjaga pinggiran pantai dari bahaya erosi. Buah vivipar yang dapat berkelana terbawa air hingga menetap di dasar yang dangkal dapat berkembang dan menjadi kumpulan mangrove di habitat yang baru. Dalam kurun waktu yang panjang habitat baru ini dapat meluas menjadi pulau sendiri.

Mengawali rantai makanan

Dedaunan mangrove yang berguguran dan kemudian membusuk menjadi sumber makanan bagi mikroorganisme yang pada gilirannya menjadi mangsa hewan yang lebih besar serta hewan darat yang bermukim atau berkunjung di habitat mangrove.
Melindungi dan memberi nutrisi

Akar tongkat pohon mangrove memberikan zat makanan. Banyak makhluk hidup yang tinggal, mencari makan, berkembang biak atau membesarkan anak-anak mereka di hutan mangrove ini. Seperti udang, ikan, burung, reptil dan serangga.



Bahan Pembuat Obat-obatan

Beberapa bagian tanaman mangrove dapat digunakan untuk obat-obatan. Campuran kulit batang beberapa species mangrove tertentu dapat dijadikan obat penyakit gatal atau peradangan pada kulit. Secara tradisional tanaman mangrove dipakai sebagai obat penawar gigitan ular, rematik, gangguan alat pencernaan dan lain-lain. Namun, ada jenis tanaman mangrove (Excoecaria Agallocha) yang getahnya dapat mengakibatkan kebutaan sementara, akan tetapi cairan getah ini mengandung cairan kimia yang dapat berguna untuk mengobati bengkak dan sengatan hewan laut.
Sedangkan air buah dan kulit akar mangrove muda dapat dipakai mengusir nyamuk. Air buah tancang dapat dipakai sebagai pembersih mata. Kulit pohon tancang digunakan secara tradisional sebagai obat sakit perut dan menurunkan panas. Di Kambodia bahan ini dipakai sebagai penawar racun ikan, buah tancang dapat membersihkan mata, obat sakit kulit dan di India dipakai menghentikan pendarahan. Daun mangrove bila di masukkan dalam air bisa dipakai dalam penangkapan ikan sebagai bahan pembius yang memabukkan ikan (stupefied).
Bahan Pengawet

Buah pohon tancang dapat dijadikan bahan pewarna dan pengawet kain dan jaring dengan merendam dalam air rebusan buah tancang tersebut. Selain mengawetkan hasilnya juga pewarnaan menjadi coklat-merah sampai coklat tua, tergantung pekat dan lamanya merendam bahan. Pewarnaan ini banyak dipakai untuk produksi batik, untuk memperoleh pewarnaan jingga-coklat. Air rebusan kulit pohon tingi dipakai untuk mengawetkan bahan jaring payang oleh nelayan di daerah Labuhan, Banten.
Bahan Makanan

Daun mangrove memiliki kandungan protein yang tinggi. Daun muda pohon api-api dapat dimakan sebagai sayur atau lalapan atau dapat juga dijadikan tambahan untuk pakan ternak. Bunga mangrove jenis api-api mengandung banyak nectar atau cairan yang oleh tawon dapat dikonversi menjadi madu yang berkualitas tinggi. Buahnya pahit tetapi bila memasaknya hati-hati dapat pula dimakan.
Bahan Bangunan

Batang pohon mangrove banyak dijadikan bahan bakar baik sebagai kayu bakar atau dibuat dalam bentuk arang untuk kebutuhan rumah tangga dan industri kecil. Batang pohonnya berguna sebagai bahan bangunan. Bila pohon mangrove mencapai umur dan ukuran batang yang cukup tinggi, dapat dijadikan tiang utama atau lunas kapal layar dan dapat digunakan untuk balok konstruksi rumah tinggal. Batang kayunya yang kuat dan tahan air dipakai untuk bahan bangunan dan cerocok penguat tanah. Batang jenis tancang yang besar dan keras dapat dijadikan pilar, pile, tiang telepon atau bantalan jalan kereta api. Bagi nelayan, kayu mangrove bisa juga untuk joran pancing. Kulit pohonnya dapat dibuat tali atau bahan jaring.

Wow, siapa sangka hutan mangrove yang identik dengan lumpur dan bau ternyata memiliki banyak sekali manfaat. Itulah yang terjadi jika kita tidak mengenalnya. Padahal jika kita perhatikan, manfaat dari hutan mangrove juga buat kita-kita, iya kan?!

Sahabat Bahari..

Yuk, kita tanam mangrove..

Sumber :

http://www.freewebs.com/irwantomangrove/mangrove_kelola.pdf

http://www.smallcrab.com/others/35-lain-lain/492-mengenal-manfaat-mangrove

http://kangtrie.blogspot.com/2009/05/tumbuh-di-sepanjang-lebih-dari-setengah.html

http://kh411d.posterous.com/fw-pepohonan-unik-dari-penjuru

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer